Senin, 02 Januari 2012

Aku dan ibuku

Namaku Ikin. Umurku sekarang 18 tahun dan Ibuku berumur 38 tahun. Ibuku Sangat
cantik dan sexy layaknya gadis umur 25 tahunan.

Dia pandai merawat tubuhnya. Kulitnya yang putih mulus, buah dada yang besar
dengan putingnya yang kecoklatan, dan juga kakinya yang jenjang dan seksi.

Aku tak mengerti mengapa memandang ibuku seperti itu, tapi aku dapat memastikan
setiap laki-laki yang melihat ibuku pasti ingin memilikinya.

Ayahku pengusaha sukses yang sangat sibuk, Ia biasa bepergian ke luar kota
bahkan ke berbagai negara untuk mengurus bisnisnya. Dia memberikan semua
kebutuhan kami seperti rumah yang sangat besar dengan taman yang luas, juga
sarana olah raga di rumah.

Nah... tentunya para pembaca sudah dapat membayangkan sedikit tentang
kehidupanku.

Ceritanya bermula ketika usiaku 15 tahun dan ibuku 35 tahun. Suatu hari kulihat
ayahku sedang bersiap-siap untuk perjalanan bisnisnya selama kurang lebih dua
minggu. Ketika akan berangkat , dia berpesan agar menjaga rumah dan ibuku, dan
agar jangan macem-macem sehingga menyusahkan ibuku, selama ayah keluar kota.

Hari itu berlalu seperti biasanya tanpa sesuatu hal luar biasa yang terjadi.

Kesokan harinya cuaca sangat panas dan kering, lebih panas dan kering dari
biasanya karena saat itu lagi puncaknya musim kemarau. Kebetulan waktu itu lagi
libur semesteran jadi aku nggak ke sekolah. Ketika keluar dari kamarku, kucari
ibuku ketempat biasanya. kulihat ibuku dikolam renang mengenakan bikini yang
belum pernah kulihat sebelumnya. Ketika kulihat dadanya yang seperti mengambang
di air, kurasakan burungku mulai mengeras. Begitu melihatku , dia menyuruhku
mengambil sarapan yang telah disiapkan di dapur.

Ketika aku didapur, ibuku selesai dari kolam renang kemudian membersihkan
badanya di kamar mandi.

Kucoba untuk mengintipnya, tapi pintu kamar mandi terkunci rapat.

Aku pergi ke ruang tengah sambil tetap membayangkan goyangan dadanya dengan air
bercucuran sampai ke kaki jenjangnya yang seksi.

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian dia menghampiriku ke ruang tengah dan
aku tak dapat membuang bayangan tubuh ibuku yang sangat menggairahkan.

Jam 11 siang ketika sedang nonton tv, ibuku bilang akan tidur siang.

Aku berharap dia akan mengajaku tidur bersama disampingnya.... yaa..
aaaampun....

Ketika berjalan menaiki tangga, kulihat goyangan pinggulnya yang membuat
burungku mengeras lagi...

Jam 12 siang aku bermaksud tidur siang. di kamarku aku nggak bisa tidur karena
cuaca yang nggak enak, dan aku tak bisa membuang lamunanku tentang tubuh indah
ibuku.

Aku pegang burungku yang sudah sangat keras dan ku kocok2 sambil membayangkan
goyangan dada ibuku waktu dikolam renang.

Setelah selesai, kucoba utk tidur kembali, tetapi meskipun mata terpejam tetap
nggak bisa tidur. burungku masih sangat keras. aku nggak tahu harus berbuat apa.
aku sangat menginginkan ibuku......

Aku keluar kamarku memakai celana pendek, kemudian ke kamar ibuku...

Pintunya terbuka. Dia tidur tengkurap dengan kedua kakinya agak terbuka. dia
memamakai celana kolor tapi masih menutupi pantatnya. ibuku kalau tidur seperti
orang mati, susah bangunya. tapi aku takut sekali.

Aku mulai mengelus-ngelus burungku yang masih dalam celana pendeku. aku
merasakan sesuatu yang nikmat sekali. sampai aku tak tahan lagi......

Aku berdiri di samping ranjangnya dan kusemprotkan seluruh maniku.. disekujur
kaki jenjangnya. aku melenguh dan mendesah perlahan sekali..... ,Aku merasa
takut sekali kalau dia terbangun karena cucuran maniku yang panas disekujur
kakinya. aku kembali ke kamarku, tak dapat kupercaya kusemprotkan maniku ke
tubuh ibuku.

Aku merasa berdosa sekali, kemudian aku tertidur lelap.

Paginya deg-degan aku sudah siap-siap akan kemarahan ibuku. tapi kok ya.. tidak
apa-apa , sepertinya dia tidak menemukan bekas maniku pada saat dia bangun.

Aku berjanji pada diriku sendiri, tidak akan melakukan itu lagi, karena dia
adalah ibuku.
sepanjang siang itu sikap ibuku biasa2 saja seperti tidak ada apa2. ku pikir dia
tahu tapi dia menyukainya, entahlah.... Atau maniku telah mengering waktu dia
bangun.

Dua malam kemudian burungku tegang lagi. malam itu adalah malam terpanas pada
musim kemarau tsb.

Aku tak bisa tidur lagi, kulihat pintu kamar ibuku tertutup. kupikir dia tahu
apa yang telah kulakukan dan dia menginginkanya lagi.

Ku buka perlahan-lahan tanpa menimbulkan suara dan kemudian masuk ke kamar
ibuku. kulihat ibuku tertidur hanya memakai celana dalam dan bh. Tak dapat
kupercaya .... mataku melihatnya setengah telanjang.

Kupegang burungku dan kukocok dengan keras, ketika maniku akan keluar,
kusemprotkan diselangkanganya dan diatas celana dalamnya. cepat2 aku kembali ke
kamarku.

Kupikirkan apa yang telah terjadi sampai aku tertdidur.

Paginya masih seperti biasa ibuku tidak apa2. aku masih penasaran, tahu nggak
sih kelakuanku. gimana caranya untuk meyakinkan hal itu ?.

Malam berikutnya aku ke kamar ibuku lagi, dia pakai celana dalam dan bh saja,
tapi kali ini tidurnya miring.

Wah... gimana caranya ngocok nih...aku mau kemut teteknya, mungkin dia akan
membunuhku kalau sampai terbangun. kucoba untuk merabanya , waduh gimana caranya
ya... aku gemetaran..,Kulihat ada vaseline di meja rias. lalu ku ambil dan
kuoleskan pada burungku. lalu aku nekad akan ku coba gesek2an burungku ke
ibuku....

aku naik ke ranjang dan berbaring dibelakangnya. dan mulai mengesek2an burungku
ke pantatnya. Dia masih tertidur, tidak bergerak. Kuselipkan burungku lebih
bawah lagi diantara kakinya dan mulai kutekan2. sebenarnya aku takut dia bangun
kalu akau kebanyakan bergerak, tapi aku nggak tahan......

Aku pompa burungku keluar masuk diantara kakinya. Tak berapa lama maniku muncrat
diantara kedua kakinya dan sebagian meleleh kena memeknya.

Aku kembali ke kamarku dengan pikiran dipenuhi bayangan memeknya.

Paginya masih seperti biasa, ibuku tidak ngomong apa2. Sehingga menambah rasa
penasaranku , mosok sih dia nggak ngerasakan ada bekas vaseline dan maniku di
kakinya.

Kucoba untuk mengetestnya. kutunggu dikamarku sampai jam 6 pagi. aku tahu persis
ibuku selalu bangun jam 7 pagi setiap hari, aku ke kamarnya dan menggesek2an
burungku diantara kakinya, butuh waktu 30 menit untuk muncrat di kakinya,
kemudian akau keluar tiduran sambil menunggu apa yang akan terjadi.

Jam 7 pagi ibuku bangun terus mandi.

Aku keluar kamar terus kedapur. dia sedang sarapan. dan bicaranya wajar seperti
tidak ada apa2 sambil nyuci piring. Aku ke kamar mandinya, kulihat celana
dalamnya basah kuyup oleh maniku.

Sekarang akau yakin sekali, ibuku tahu kelakuanku.

Malah aku jadi bingung sendiri, soalnya ibuku tidak memperlihatkan perubahan
apapun. Dia pergi ke supermarket dan kembali tiga jam kemudian. Aku masih
mikirin apa yang akan kulakun dengan ibuku malam ini.

Kita nonton tv , kemudian ibuku bilang akan pergi tidur.

Kutunggu hampir 2 jam, biar dia tidur nyenyak dulu. kemudian masuk kamarnya dan
kulihat dia tidur berselimut. sialan....rupanya dia tidak suka aku kerjain.

Aku sudah tegang banget, kuambil vaseline kuoleskan ke burungku kemudian akau
naik keranjang.Dia tidur tengkurap dengan kakinya terbuka sangat lebar. Kucoba
singkap selimutnya agar bisa ngocok di antara kakinya.

Ketika kusingkap selimutnya....jantungku hampir berhenti berdenyut.....dia
telanjang bulat.!!!. Aku lihat memeknya dengan jelas dan bibir memeknya
kelihatannya begitu hangat. Dengan tangan gemetaran kusentuh memeknya perlahan
kemudian kuusap2 dengan lembut.

Lama-lama memeknya semakin basah, kemudian kutarik kedua kakinya berlawanan
sehingga kakinya semakin membentang lebar.

Tiba2 dia bergerak, posisinya menjadi miring membelakangiku. Tapi kedua kakinya
masih terbuka lebar. Aku berbaring dibelakangnya dan mulai mengocokan burungku
diantara kakinya dan kucoba menyentuh memeknya. Dia tidak bergerak ketika
perlahan lahan burungku masuk makin dalam ke memeknya. aku mulai memompanya
keluar masuk perlahan-lahan. kudengar dia mendesah kayaknya sedang mimpi.

Aku nggak tahan lagi... sehingga kocokanku semakin keras dan cepat. kurasakan
cairan di memeknya semakin deras. Aku juga merasakan sudah waktunya akan
orgasme, tiba2 dia melepaskan burungku dari memeknya. sehingga maniku
berhamburan di bibir memeknya. kemudian dia tidur lagi terlentang dengan kedua
kakinya dirapatkan.

Kulihat kedua teteknya yang besar. kemudian kujilat dan kuhisap2. Ibuku
mendesah2 ketika kuhisap putingnya. Aku mulai mengesek2an burungku lagi dan air
maniku berceceran diantara teteknya.

Aku kembali kekamarku dan sulit kupercaya....apa yang telah terjadi...aku telah
ngentotin ibuku...

Kemudian aku tertidur dengan nyenyak sekali.

Pagi harinya kulihat ibuku memakai daster. kulihat juga puting susunya dibalik
dasternya yang tipis. Dia tidak ngomong apapun tentang semalam. heran.....
kenapa dia melepaskan memeknya sebelum aku orgasme.

Aku masih takut2 untuk mulai ngomong denganya. Siangnya ibuku pergi dengan
temannya untuk menghadiri pesta perkawinan. Jam 11 malam baru pulang, mungkin
jalan2 dulu. Dia bilang sangat lelah sekali dan ingin tidur dengan nyenyak.
Ketika ngomong begitu dia tersenyum manis sekali kemudian menciumku dan bilang
selamat malam. Kutunggu hampir 1 jam, kemudian kulepas semua pakaianku kemudian
kekamar ibuku. pintunya terbuka.

WWWWaaaaaaawwwww....!!!!

Dia tidur telanjang tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya. Tidurnya
terlentang....dengan kedua kakinya terbuka sangat lebar. Aku berlutut diantara
kedua kakinya. dan mulai mengelus2 memeknya, dengan tangan sebelahnya ku usap2
putingnya. memeknya semakain basah saja..dan burungku semakin keras..

Kuarahkan burungku ke memeknya hmmmmm... nikmatnya. dan dia kudengar mendesah
juga.

Kurasakan otot memeknya meremas2 burungku. sehingga aku mulai memompa lebih
cepat dan keras.

Aku hisap putingnya juga.... Ibuku terbangun....!!!. dengan suaranya yang
perlahan nyaris tak terdengar dia bilang ," oh.. Ikin apa yang kamu lakukan ?,
aku ibumu".

"Aku sangat mencintaimu ,mam,dan aku akan ngentotin mamy jika mamy
menginginkanya juga."

Kemudian dia bilang sambil mendesah, "Ok, tapi jangan semprotkan didalam,. Aku
tak mau dihamili anaku sendiri".

Ketika kudengar itu, kugenjot semakin keras dan keras.....

Dia bilang, "Oh Kin, Yang keras lagi dong. Mamy suka burung besarmu.
Oooooooooooooooooooooooh... mamy mau sampai, Kin, Mamy
sssssssssaaaaammmmmpppppaaiiiiiii...."

Kugenjot tambah keras lagi. Kurasakan aku mau sampai juga.

"Aku ingin semprotkan didalam mam, Akan kusemprotkan semuanya didalam."

"Jangan kin... tolong jangan...mamy tidak pakai kontrasepsi... ntar mamy hamil
anakmu."

"nggak bisa mam. aku sangat menginginkanya. sekaranghhh mam.... Mam aku
sampai..."

"Kin manimu panas sekali, mamy suka sekali sayang."

Ternyata dia sangat menyukainya, so kita ngentot tiap hari sampai ayahku pulang.

Setelah itu, kita selalu tidur sekamar kalau ayah keluar kota lagi. sekarang
umurku 18. Ibuku 38 dan kita masih ngentot terus. Ibuku hamil, tapi dia putuskan
untuk mengugurkannya..

Karena dia tidak ingin punya bayi dariku.

Tapi dia bilang , boleh ngentotin dia terus kalau ayah bepergian.

Itu adalah kisah nyataku dengan ibuku. napa ya..aku selalu ingin ngentot dengan
ibuku, kalau sama cewek lain nggak ada nafsu deh..

Pengirim: gombloh (gbloh@hotmail.com)

Penilaian Pembaca: Bagus = 76%, Cukup = 4%, Jelek = 20%

1 komentar: