Sabtu, 07 Januari 2012

NIKMATNYA BERSETUBUH DENGAN ISTRI TEMAN SENDIRI

Saya ingin menceritakan pengalaman saya bersetubuh dengan istri teman saya.
Nama saya Bekti, umur 29 tahun, masih single dan bekerja di perusahaan swasta di Jakarta. Saya punya seorang teman dekat di kantor bernama Donny. Kami sangat akrab dan sering sharing dalam segala, umumnya urusan kantor.

Donny sudah beristri, bernama Linda. Istrinya sangat cantik. Kulitnya putih bersih dan bentuk tubuhnya seksi sekali. Umurnya 27 tahun. Mereka belum mempunyai anak. Saya sering main ke rumah mereka dan sering pula ngobrol bersama-sama. Singkatnya kami sudah cukup dekat satu sama lain.

Suatu hari Donny menceritakan obsesinya untuk mengajak saya bermain cinta dengan istrinya. Tentu saja saya kaget dengan keinginannya ini. “Gila lu Don, masa lu mau kasih bini lu main sama gue??” tanya saya.
“Yah nggak apa-apalah, gue pengen banget nih liat bini gue main sama orang lain. Setelah gue pikir-pikir, sama elu aja. Elu kan udah gue percaya. Lagian bini gue juga udah kenal deket sama elu. Mau ya..” Kata Donny.

Aku masih melongo mendengar ucapan Donny. Berdesir juga darahku membayangkan aku akan menyetubuhi istri temanku yang sangat cantik itu.

Setelah berkali-kali Donny memaksaku akhirnya dengan berdebar-debar kusetujui permintaannya itu.

“Terus bagaimana rencana lu Don?” tanyaku. “Tenang aja, itu urusan gue. Nanti gue kasih tahu” Jawab Donny enteng.

Saya diam-diam jadi menanti saat kapan Donny akan mengajak saya melaksanakan ide gilanya itu.
Sampai suatu ketika Donny menelpon saya untuk datang ke rumahnya. Hari itu adalah Sabtu malam minggu. Saya segera datang ke rumahnya, dan Donny meminta saya untuk menunggu isyarat kapan niatnya itu akan dilaksanakan. Saya mengangguk setuju saja. Istrinya sama sekali tidak diberi tahu mengenai rencana ini.

Kami seperti biasa ngobrol bareng dan makan malam bersama. Suasananya cukup hangat. Hanya saja saya merasa sangat grogi setiap bertatapan muka dengan Linda. Aku sudah membayangkan nanti akan bermain cinta dengan dia.

Sampai tiba saat hari sudah mulai malam, Linda masuk ke kamarnya untuk tidur.
Donny memberi isyarat kepada saya untuk bersiap-siap. “Nanti saya kasih kode dan elu masuk ke kamar gue ya.” Kata Donny mantap.

Selanjutnya Donny memasuki kamar dan langsung mencumbu Linda. “Eh, masih ada temen kamu tuh diluar. Jangan sekarang ah!” kata Linda menolak. “Nggak apa-apa sayang .. si Bekti lagi asyik nonton TV. Tau tuh nonton film apa. Aku lagi nafsu, udah nggak tahan nih” Donny terus mencumbu Linda. Tangannya mulai menggerayangi tubuh Linda yang hanya mengenakan daster tipis tanpa BH. Dirangsang terus menerus akhirnya Linda ikut terhanyut juga dan mulai melayani Donny. “Ahh… terruss..” erang Linda.
Lalu Donny berkata “Mata kamu aku tutup pakai ini ya…. biar seksi” kata Donny sambil menutup mata Linda dengan sapu tangan besar. “Terserahh…” desah Linda.
Donny langsung membuka seluruh pakaian yang melekat ditubuh Linda. Dijilatinya kedua putting payudara Linda yang sudah mencuat menantang. “Ah… terruss Donnnh..” desah Linda penuh nafsu. Jilatan Donny turun kebawah sampai ke vagina Linda. “Ahh.. aku nggak tahan Donnh… masukin sekarang..” pinta Linda.

Donny langsung membuka seluruh pakaiannya dan mulai memasukkan penisnya yg sudah sangat tegang ke vagina Linda dan Blezzz.. masuklah seluruh penis Donny.
Keduanya lagsung bersetubuh dengan penuh gairah.

Diam-diam Donny memberi kode kepada saya yang memang sudah sejak tadi mengintip permainan mereka dengan amat sangat terangsang. Saya dapat melihat seluruh tubuh telanjang Linda yang demikian indah. Aku langsung melepaskan seluruh pakaianku dan mendekati mereka. Tentu saja Linda tidak mengetahui kehadiranku karena matanya tertutup sapu tangan.

Lalu Donny mencabut penisnya dari dalam vagina Linda yang sedang tanggung. “Ahh.. Donny, kenapa dicabut.. cepattt masukkan lagihh….” Rengek Linda.
Kemudian aku mulai mendekati tubuh Linda yang sedang terbaring telentang dengan vagina yang begitu bebas terlihat, basah mengkilat, sambil digoyang-goyangkan pinggulnya meminta penis Donny untuk segera dimasukkan kedalamnya.

Penisku memang lebih besar dan panjang dibandingkan dengan Donny. Lalu aku mulai memegang paha kiri Linda dengan tangan kiri, lalu tangan kananku menggesek-gesekan penisku ke selangkangan Linda. “Ohh.. nikmat Donnh.. cepat masukkan..ahh..” erang Linda merangsang sekali.
Dia masih menyangka bahwa Donnylah yg sedang menggaulinya. Sementara itu Donny memandang adegan itu dengan penuh nafsu. Sambil mengocok penisnya sendiri dia menunggu saat istrinya akan disetubuhi olehku.
Perlahan-lahan aku mulai menekan penisku masuk kedalam vagina Linda. Segera saja terasa nikmat yg sukar dilukiskan bagiku merasakan kehangatan vagina istri temanku ini.

Linda-pun dengan penuh semangat menggoyang-goyangkan pinggulnya agar penisku bisa secepatnya amblas kedalam vaginanya. Sambil meremas buah dada Linda yg montok itu secara bergantian aku tekan penisku lebih kencang kedalam vagina Linda. Lalu .. blezz.. masuklah penis besarku seluruhnya sampai mentok kedalam vagina Linda. “Uhh.. enak sekali Donnh.. punya kamu kok jadi gede begini… diapain ahh….” ceracau Linda merasakan perbedaan ukuran penis Donny.
Tanpa menunggu waktu lebih lama lagi aku langsung menggenjot dengan ganas menusuk-nusuk vaginanya. Kulumat bibirnya dengan ganas sambil kuremas-remas kedua buah dadanya yang besar dan montok itu. Linda langsung teriak-terikan dan mendesah keenakann. Dalam hitungan 10 menit Linda sudah tidak dapat menahan kenikmatan itu lebih lama lagi dan .. “Ahh… ennaakk… aku orgasmeee…” jerit Linda histeris.
Aku membiarkan Linda menikmati orgasmenya beberapa waktu. Setelah reda orgasmenya kulanjutkan lagi genjotanku ke vagina yang sangat sempit, legit dan merangsang itu.

Donny menonton adegan tersebut dengan penuh nafsu. Dikocoknya penisnya sendiri hingga mengeras sangat tegak. Lalu Donny dengan nekat mendekati istrinya dan mulai menempelkan penisnya ke mulut Linda. “Isep sayang…” kata Donny.

Linda langsung kaget setengah mati mengetahui bahwa bukan Donny yang sedang menyetubuhinya sejak tadi. Dibukanya sapu tangan yang menutup matanya dan dia melihatku dan Donny sambil melotot. “Ehh! Apa yang kalian lakukan.. lepaskan aku..!” Teriak Linda dengan napas terengah-engah antara kaget, marah dan nasfu sekaligus. “Tenang Linda .. kamu nikmatin saja… aku sudah lama ingin melihat kamu bersetubuh dengan orang lain. Kamu seksi sekali Linda..” bujuk Donny sambil terus menjejalkan penisnya kemulut Linda sambil meremas lembut buah dada Linda.
Aku yang sudah kepalang tanggung kupompa terus penisku keluar-masuk vagina Linda.
Lama kelamaan nyerah juga Linda dikerubuti demikian rupa dan akhirnya pasrah melayani nafsu sex suami dan teman suaminya ini.

Tanpa dapat dikendalikan lagi Linda mulai mengulum penis Donny sambil menggoyangkan pinggulnya dengan penuh semangat.
Ah, nikmat sekali aku saat itu dapat menyetubuhi tubuh Linda yang cantik ini.
Tak berapa lama kemudian kembali Linda mengalami orgasmenya yang kedua “Arrghh…. akuu kluarrr lagiiihhh…nikmatttt…nnggh” erangnya sambil terus mengulum penis Donny.

Akupun sudah hampir mencapai klimaksku. Kupercepat genjotanku di vagina Linda sementara Donny juga sudah mulai menunjukkan tanda-tanda mau klimaks dimulut Linda.
Akhirnya muncrat juga aku di vagina Linda. Crett..crett.. crett.. keluarlah semua spermaku didalam rahim Linda. Ahh nikmat sekali.
Tak berapa lama Donnypun menyemprotkan spermanya didalam mulut mungil Linda. “Ahh… Linda… nikmatt….” Lindapun menelan seluruh sperma Donny yang tumpah ruah dimulutnya.

Sejenak kami semua terdiam. Menikmati permainan dahsyat yg baru saja kami lakukan.
“Maafin aku ya Lin.. tapi aku bener-bener puas dengan permainan bertiga ini.” Kata Donny.
Linda tidak bisa berkata-kata. Dalam hatinya dia juga sangat menikmati persetubuhan gila ini.

Aku lalu mencabut penisku dari liang vagina Linda dan keluar menuju ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhku agar segar kembali. Selanjutnya setelah berpakaian aku ke ruang keluarga untuk duduk-duduk di sofa panjang sambil menonton TV. Tak lama kemudian Donny juga datang menyusulku ke ruang keluarga. Kami tidak membahas permainan barusan karena masih agak canggung bagiku yg baru saja meniduri istrinya.
Jadi kami berdua hanya berdiam saja sambil menonton acara televise.

Selang setengah jam kemudian tiba-tiba Linda datang menyusul kami ke ruang keluarga tanpa sehelai benangpun dan duduk diantara aku dan Donny.
“Apa kalian masih sanggup untuk main sekali lagi…” kata Linda menggoda dengan genitnya.
Aku dan Donny sejenak berpandang-pandangan dan hampir secara serempak kami langsung menyerbu hidangan nikmat dihapadan kami itu. Lenyap sudah segala kecanggungan pada diriku.
Saat itu dengan penuh perasaan dan nafsu kami setubuhi Linda di sofa ruang keluarga itu. Segala posisi kami coba. Tak terhitung lagi berapa kali Linda mengalamai orgasme yang dahsyat. Aku dan Donny sama-sama mencapai dua kali klimaks. Menjelang pagi baru kami menyelesaikan permainan nikmat tersebut.
Puas sekali aku malam itu. Berkali-kali Linda juga menyatakan kepuasannya atas permainanku.

Semenjak itu kamipun sering melakukan hubungan sex bertiga dengan Linda.
Kadang-kadang bahkan tanpa sepengetahuan suaminya Linda menghubungiku untuk menikmati hubungan sex berdua saja denganku. Tanpa suaminya. Ah nikmat sekali Linda


TAMAT

Senin, 02 Januari 2012

Aku dan ibuku

Namaku Ikin. Umurku sekarang 18 tahun dan Ibuku berumur 38 tahun. Ibuku Sangat
cantik dan sexy layaknya gadis umur 25 tahunan.

Dia pandai merawat tubuhnya. Kulitnya yang putih mulus, buah dada yang besar
dengan putingnya yang kecoklatan, dan juga kakinya yang jenjang dan seksi.

Aku tak mengerti mengapa memandang ibuku seperti itu, tapi aku dapat memastikan
setiap laki-laki yang melihat ibuku pasti ingin memilikinya.

Ayahku pengusaha sukses yang sangat sibuk, Ia biasa bepergian ke luar kota
bahkan ke berbagai negara untuk mengurus bisnisnya. Dia memberikan semua
kebutuhan kami seperti rumah yang sangat besar dengan taman yang luas, juga
sarana olah raga di rumah.

Nah... tentunya para pembaca sudah dapat membayangkan sedikit tentang
kehidupanku.

Ceritanya bermula ketika usiaku 15 tahun dan ibuku 35 tahun. Suatu hari kulihat
ayahku sedang bersiap-siap untuk perjalanan bisnisnya selama kurang lebih dua
minggu. Ketika akan berangkat , dia berpesan agar menjaga rumah dan ibuku, dan
agar jangan macem-macem sehingga menyusahkan ibuku, selama ayah keluar kota.

Hari itu berlalu seperti biasanya tanpa sesuatu hal luar biasa yang terjadi.

Kesokan harinya cuaca sangat panas dan kering, lebih panas dan kering dari
biasanya karena saat itu lagi puncaknya musim kemarau. Kebetulan waktu itu lagi
libur semesteran jadi aku nggak ke sekolah. Ketika keluar dari kamarku, kucari
ibuku ketempat biasanya. kulihat ibuku dikolam renang mengenakan bikini yang
belum pernah kulihat sebelumnya. Ketika kulihat dadanya yang seperti mengambang
di air, kurasakan burungku mulai mengeras. Begitu melihatku , dia menyuruhku
mengambil sarapan yang telah disiapkan di dapur.

Ketika aku didapur, ibuku selesai dari kolam renang kemudian membersihkan
badanya di kamar mandi.

Kucoba untuk mengintipnya, tapi pintu kamar mandi terkunci rapat.

Aku pergi ke ruang tengah sambil tetap membayangkan goyangan dadanya dengan air
bercucuran sampai ke kaki jenjangnya yang seksi.

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian dia menghampiriku ke ruang tengah dan
aku tak dapat membuang bayangan tubuh ibuku yang sangat menggairahkan.

Jam 11 siang ketika sedang nonton tv, ibuku bilang akan tidur siang.

Aku berharap dia akan mengajaku tidur bersama disampingnya.... yaa..
aaaampun....

Ketika berjalan menaiki tangga, kulihat goyangan pinggulnya yang membuat
burungku mengeras lagi...

Jam 12 siang aku bermaksud tidur siang. di kamarku aku nggak bisa tidur karena
cuaca yang nggak enak, dan aku tak bisa membuang lamunanku tentang tubuh indah
ibuku.

Aku pegang burungku yang sudah sangat keras dan ku kocok2 sambil membayangkan
goyangan dada ibuku waktu dikolam renang.

Setelah selesai, kucoba utk tidur kembali, tetapi meskipun mata terpejam tetap
nggak bisa tidur. burungku masih sangat keras. aku nggak tahu harus berbuat apa.
aku sangat menginginkan ibuku......

Aku keluar kamarku memakai celana pendek, kemudian ke kamar ibuku...

Pintunya terbuka. Dia tidur tengkurap dengan kedua kakinya agak terbuka. dia
memamakai celana kolor tapi masih menutupi pantatnya. ibuku kalau tidur seperti
orang mati, susah bangunya. tapi aku takut sekali.

Aku mulai mengelus-ngelus burungku yang masih dalam celana pendeku. aku
merasakan sesuatu yang nikmat sekali. sampai aku tak tahan lagi......

Aku berdiri di samping ranjangnya dan kusemprotkan seluruh maniku.. disekujur
kaki jenjangnya. aku melenguh dan mendesah perlahan sekali..... ,Aku merasa
takut sekali kalau dia terbangun karena cucuran maniku yang panas disekujur
kakinya. aku kembali ke kamarku, tak dapat kupercaya kusemprotkan maniku ke
tubuh ibuku.

Aku merasa berdosa sekali, kemudian aku tertidur lelap.

Paginya deg-degan aku sudah siap-siap akan kemarahan ibuku. tapi kok ya.. tidak
apa-apa , sepertinya dia tidak menemukan bekas maniku pada saat dia bangun.

Aku berjanji pada diriku sendiri, tidak akan melakukan itu lagi, karena dia
adalah ibuku.
sepanjang siang itu sikap ibuku biasa2 saja seperti tidak ada apa2. ku pikir dia
tahu tapi dia menyukainya, entahlah.... Atau maniku telah mengering waktu dia
bangun.

Dua malam kemudian burungku tegang lagi. malam itu adalah malam terpanas pada
musim kemarau tsb.

Aku tak bisa tidur lagi, kulihat pintu kamar ibuku tertutup. kupikir dia tahu
apa yang telah kulakukan dan dia menginginkanya lagi.

Ku buka perlahan-lahan tanpa menimbulkan suara dan kemudian masuk ke kamar
ibuku. kulihat ibuku tertidur hanya memakai celana dalam dan bh. Tak dapat
kupercaya .... mataku melihatnya setengah telanjang.

Kupegang burungku dan kukocok dengan keras, ketika maniku akan keluar,
kusemprotkan diselangkanganya dan diatas celana dalamnya. cepat2 aku kembali ke
kamarku.

Kupikirkan apa yang telah terjadi sampai aku tertdidur.

Paginya masih seperti biasa ibuku tidak apa2. aku masih penasaran, tahu nggak
sih kelakuanku. gimana caranya untuk meyakinkan hal itu ?.

Malam berikutnya aku ke kamar ibuku lagi, dia pakai celana dalam dan bh saja,
tapi kali ini tidurnya miring.

Wah... gimana caranya ngocok nih...aku mau kemut teteknya, mungkin dia akan
membunuhku kalau sampai terbangun. kucoba untuk merabanya , waduh gimana caranya
ya... aku gemetaran..,Kulihat ada vaseline di meja rias. lalu ku ambil dan
kuoleskan pada burungku. lalu aku nekad akan ku coba gesek2an burungku ke
ibuku....

aku naik ke ranjang dan berbaring dibelakangnya. dan mulai mengesek2an burungku
ke pantatnya. Dia masih tertidur, tidak bergerak. Kuselipkan burungku lebih
bawah lagi diantara kakinya dan mulai kutekan2. sebenarnya aku takut dia bangun
kalu akau kebanyakan bergerak, tapi aku nggak tahan......

Aku pompa burungku keluar masuk diantara kakinya. Tak berapa lama maniku muncrat
diantara kedua kakinya dan sebagian meleleh kena memeknya.

Aku kembali ke kamarku dengan pikiran dipenuhi bayangan memeknya.

Paginya masih seperti biasa, ibuku tidak ngomong apa2. Sehingga menambah rasa
penasaranku , mosok sih dia nggak ngerasakan ada bekas vaseline dan maniku di
kakinya.

Kucoba untuk mengetestnya. kutunggu dikamarku sampai jam 6 pagi. aku tahu persis
ibuku selalu bangun jam 7 pagi setiap hari, aku ke kamarnya dan menggesek2an
burungku diantara kakinya, butuh waktu 30 menit untuk muncrat di kakinya,
kemudian akau keluar tiduran sambil menunggu apa yang akan terjadi.

Jam 7 pagi ibuku bangun terus mandi.

Aku keluar kamar terus kedapur. dia sedang sarapan. dan bicaranya wajar seperti
tidak ada apa2 sambil nyuci piring. Aku ke kamar mandinya, kulihat celana
dalamnya basah kuyup oleh maniku.

Sekarang akau yakin sekali, ibuku tahu kelakuanku.

Malah aku jadi bingung sendiri, soalnya ibuku tidak memperlihatkan perubahan
apapun. Dia pergi ke supermarket dan kembali tiga jam kemudian. Aku masih
mikirin apa yang akan kulakun dengan ibuku malam ini.

Kita nonton tv , kemudian ibuku bilang akan pergi tidur.

Kutunggu hampir 2 jam, biar dia tidur nyenyak dulu. kemudian masuk kamarnya dan
kulihat dia tidur berselimut. sialan....rupanya dia tidak suka aku kerjain.

Aku sudah tegang banget, kuambil vaseline kuoleskan ke burungku kemudian akau
naik keranjang.Dia tidur tengkurap dengan kakinya terbuka sangat lebar. Kucoba
singkap selimutnya agar bisa ngocok di antara kakinya.

Ketika kusingkap selimutnya....jantungku hampir berhenti berdenyut.....dia
telanjang bulat.!!!. Aku lihat memeknya dengan jelas dan bibir memeknya
kelihatannya begitu hangat. Dengan tangan gemetaran kusentuh memeknya perlahan
kemudian kuusap2 dengan lembut.

Lama-lama memeknya semakin basah, kemudian kutarik kedua kakinya berlawanan
sehingga kakinya semakin membentang lebar.

Tiba2 dia bergerak, posisinya menjadi miring membelakangiku. Tapi kedua kakinya
masih terbuka lebar. Aku berbaring dibelakangnya dan mulai mengocokan burungku
diantara kakinya dan kucoba menyentuh memeknya. Dia tidak bergerak ketika
perlahan lahan burungku masuk makin dalam ke memeknya. aku mulai memompanya
keluar masuk perlahan-lahan. kudengar dia mendesah kayaknya sedang mimpi.

Aku nggak tahan lagi... sehingga kocokanku semakin keras dan cepat. kurasakan
cairan di memeknya semakin deras. Aku juga merasakan sudah waktunya akan
orgasme, tiba2 dia melepaskan burungku dari memeknya. sehingga maniku
berhamburan di bibir memeknya. kemudian dia tidur lagi terlentang dengan kedua
kakinya dirapatkan.

Kulihat kedua teteknya yang besar. kemudian kujilat dan kuhisap2. Ibuku
mendesah2 ketika kuhisap putingnya. Aku mulai mengesek2an burungku lagi dan air
maniku berceceran diantara teteknya.

Aku kembali kekamarku dan sulit kupercaya....apa yang telah terjadi...aku telah
ngentotin ibuku...

Kemudian aku tertidur dengan nyenyak sekali.

Pagi harinya kulihat ibuku memakai daster. kulihat juga puting susunya dibalik
dasternya yang tipis. Dia tidak ngomong apapun tentang semalam. heran.....
kenapa dia melepaskan memeknya sebelum aku orgasme.

Aku masih takut2 untuk mulai ngomong denganya. Siangnya ibuku pergi dengan
temannya untuk menghadiri pesta perkawinan. Jam 11 malam baru pulang, mungkin
jalan2 dulu. Dia bilang sangat lelah sekali dan ingin tidur dengan nyenyak.
Ketika ngomong begitu dia tersenyum manis sekali kemudian menciumku dan bilang
selamat malam. Kutunggu hampir 1 jam, kemudian kulepas semua pakaianku kemudian
kekamar ibuku. pintunya terbuka.

WWWWaaaaaaawwwww....!!!!

Dia tidur telanjang tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya. Tidurnya
terlentang....dengan kedua kakinya terbuka sangat lebar. Aku berlutut diantara
kedua kakinya. dan mulai mengelus2 memeknya, dengan tangan sebelahnya ku usap2
putingnya. memeknya semakain basah saja..dan burungku semakin keras..

Kuarahkan burungku ke memeknya hmmmmm... nikmatnya. dan dia kudengar mendesah
juga.

Kurasakan otot memeknya meremas2 burungku. sehingga aku mulai memompa lebih
cepat dan keras.

Aku hisap putingnya juga.... Ibuku terbangun....!!!. dengan suaranya yang
perlahan nyaris tak terdengar dia bilang ," oh.. Ikin apa yang kamu lakukan ?,
aku ibumu".

"Aku sangat mencintaimu ,mam,dan aku akan ngentotin mamy jika mamy
menginginkanya juga."

Kemudian dia bilang sambil mendesah, "Ok, tapi jangan semprotkan didalam,. Aku
tak mau dihamili anaku sendiri".

Ketika kudengar itu, kugenjot semakin keras dan keras.....

Dia bilang, "Oh Kin, Yang keras lagi dong. Mamy suka burung besarmu.
Oooooooooooooooooooooooh... mamy mau sampai, Kin, Mamy
sssssssssaaaaammmmmpppppaaiiiiiii...."

Kugenjot tambah keras lagi. Kurasakan aku mau sampai juga.

"Aku ingin semprotkan didalam mam, Akan kusemprotkan semuanya didalam."

"Jangan kin... tolong jangan...mamy tidak pakai kontrasepsi... ntar mamy hamil
anakmu."

"nggak bisa mam. aku sangat menginginkanya. sekaranghhh mam.... Mam aku
sampai..."

"Kin manimu panas sekali, mamy suka sekali sayang."

Ternyata dia sangat menyukainya, so kita ngentot tiap hari sampai ayahku pulang.

Setelah itu, kita selalu tidur sekamar kalau ayah keluar kota lagi. sekarang
umurku 18. Ibuku 38 dan kita masih ngentot terus. Ibuku hamil, tapi dia putuskan
untuk mengugurkannya..

Karena dia tidak ingin punya bayi dariku.

Tapi dia bilang , boleh ngentotin dia terus kalau ayah bepergian.

Itu adalah kisah nyataku dengan ibuku. napa ya..aku selalu ingin ngentot dengan
ibuku, kalau sama cewek lain nggak ada nafsu deh..

Pengirim: gombloh (gbloh@hotmail.com)

Penilaian Pembaca: Bagus = 76%, Cukup = 4%, Jelek = 20%